Harapan Tukang Ojek Pada Alex Noerdin
MENJADI tukang ojek tak semuda yang kita lihat, selain resikonya tinggi, hasil yang di dapat pun tidak terlalu banyak, tapi walaupun demikian pekerjaan itu tetap ditekuni Tete (21) warga Simpedal, baginya setiap pekerjaan adalah tantangan hidup.
Karena sekarang ini mencari pekerjaan itu sulit apalagi saya cuma tamat Sekolah Dasar (SD), ujar Tete saat di temui "Tim Blokir" di tempat ia biasa mangkal.
Dan lanjutnya, sebenarnya saya ingin sekali seperti orang lain yang punya pekerjaan tetap dengan gaji yang memadai, tapi mungkin karena saya hanya mempunyai kemampuan dan pendidikan yang minim itu, akhirnya saya jadi tukang ojek yang hanya mengandalkan kemam
puan dalam mengendarai motor.
Sebenarnya dulu saya pernah coba kerja di sebuah Perusahaan Kertas setelah dicoba yaaah saya hanya bisa bertahan selama lima hari karena pimpinan menilai saya ini kerjanya terlalu lambat sehingga saya dipecat. Sejak itu aku menjadi tukang ojek, saat ditanya berapa penghasilan ngojek sehari, Tete hanya menjawab sambil tersenyum 30 hari sisa makan cukup untuk bayar kredit motor. Melihat penghasilan sekarang saya tetap bersyukur karena pekerjaan ini halal karena mengeluarkan keringat dan kerjanya jelas, tutur Tete menjawab "Tim Blokir" seraya menghirup kopi panas di warung pangkalan ojek ketika itu.
Saya berharap katanya, bila nanti Gubernur Alex dilantik, beliau bisa memikirkan kami tukang ojek agar diberikan kredit motor ringan selain dari belajar dan berobat gratis, kata Tete penuh harap. (TIM-Blokir)
No comments:
Post a Comment