Pelantikan Gubernur Sumsel Dialokasikan Rp 1 Miliar

Palembang-Upacara pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih yang telah ditetapkan melalui rapat pleno KPUD Sumsel, Kamis (11/9), ternyata menelan biaya cukup besar, mencapai Rp 1 miliar.
Dana Rp 1 miliar yang dialokasikan DPRD Sumsel untuk melantik orang nomor 1 di Sumsel itu, yang digelar pada 7 November lalu. Wakil Ketua DPRD Sumsel Bihaqi Sofyan mengakui, DPRD telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar. Dana ini diambil dari anggaran pergeseran di APBD-P 2008.
Penggunaannya untuk pengadaan segala kelengkapan, konsumsi, dan akomodasi penyelenggaraan upacara pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel terpilih, Alex Noerdin dan Eddy Yusuf.
“Kemarin kami alokasikan dana sebesar Rp 1 miliar untuk pelantikan Gubernur- Wakil Gubernur (Sumsel),” ujar Bihaqi di ruang kerjanya, Kamis kemarin (11/9).
Dalam pelantikan yang langsung dilakukan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto itu juga akan diundang sejumlah Gubernur Provinsi lain. Selain itu, anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel, anggota DPD, dan sejumlah pejabat penting negara lainnya pun turut diundang.
Mengenai pakaian yang dikenakan anggota DPRD Sumsel, yang semula diajukan Sekretariat Dewan (Sekwan) berupa pakaian adat Sumsel, menurut Wakil Ketua DPRD Sumsel Elianuddin, batal dialokasikan. Karena itu, Dewan akan mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL).
Ketua DPRD Sumsel Zamzami Achmad mengatakan, penyelenggaraan pelantikan Gubernur terpilih merupakan tanggung jawab dan kewenangan DPRD Sumsel.
Sementara itu, Gubernur Sumsel terpilih Alex Noerdin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, kemarin pagi saat KPUD melakukan rapat pleno penghitungan Pilgub, dipanggil Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, datang ke Jakarta.
Alex yang juga mantan Bupati Musi Banyuasin ini, berpasangan dengan mantan Bupati Ogan Komering Ulu Eddy Yusuf (Aldy), unggul tipis atas rivalnya, incumbent Syahrial Oesman-Helmy Yahya (Sohe). Pasangan Aldy meraih suara sebanyak 1.866.390, menang tipis atas pasangan Sohe 1.764.373 suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 73.828. Dari data ini diketahui, warga yang tidak memberikan suara atau Golput sebesar 1.380.825.
Berikut perolehan suara hasil Pleno KPUD Sumsel di 14 Kota/Kabupaten. Di Palembang, pasangan Sohe mengalahkan Aldy dengan perolehan suara masing-masing 331.929 dan 368.164 suara. Sedangkan di Banyuasin, pasangan Aldy unggul dengan 188.638, mengungguli Sohe 179.846. (Blokir-Net)