Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya Dimata Rakyatnya

Kabupaten Ogan Ilir adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Propinsi Sumatera Selatan, artinya itulah kejadian sejak empat tahun silam. Jika melihat kemajuan pembangunan yang begitu pesat dibawah kepemimpinan Bupati Ir H MawardiYahya saat ini, jauh berbeda dari kondisi Ogan Ilir sebelum menjadi kabupaten.
Orang yang menduduki kendaraan Pelat Nopol BG 1 T di Ogan Ilir saat itu adalah, Drs H Indra Rusdi, sebagai pejabat sementara (Pjs) menata dan mengelola pemerintahan dengan tugas tertentu. Kemudian orang yang menduduki kendaraan Pelat Nopol BG 2 T saat itu adalah, Ir H Mawardi Yahya, sebagai Ketua DPRD Ogan Ilir yang juga adalah salah seorang yang sangat besar jasanya dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten Ogan Ilir ini. Ditangan orang-orang yang memegang tampuk pemerintahan inilah telah berhasil menciptakan moto Kabupaten dengan nama Caram Seguguk dan kota Santri serta dapat melaksanakan pemilihan umum kepala daerah secara langsung dengan sukses dan damai.
Empat pasang kandidat calon pimimpin Ogan Ilir terbaik bersaing kala itu. Dari yang terbaik tersebut telah terpilih yang paling terbaik hasil pilihan rakyat Ogan Ilir secara langsung adalah, Ir H Mawardi Yahya, putra asli daerah Ogan Ilir sebagai Bupati dan berpasangan dengan Iskandar SE sebagai Wakil Bupati Ogan Ilir, putra Desa Jejawi, Ogan Komering Ilir.
Kini roda pemerintahan Ogan Ilir definitif telah berjalan selama tiga tahun dibawah Kepimimpinan Bupati Ir H Mawardi Yahya dan Iskandar SE sebagai Wakil Bupati pilihan rakyat. Tiga tahun sebenarnya adalah waktu yang tergolong singkat, tapi kemajuan pembangunan sungguh patut dibanggakan. Berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan telah dijalankan, pendidikan dan berobat gratis pun juga sudah diprogramkan. Sarana pembangunan jalan hampir disetiap penjuru desa sudah bisa dilalui kendaraan dan dulunya kehidupan masyarakat masih tergolong tertinggal kini menjadi terbuka dan jalur transportasi masyarakat menjadi lancar. Memudahkan aktifitas masyarakat dalam mengadakan usaha perdagangan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dan lain sebagainya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Dibidang pemerintahan kini telah dilakukan pemekaran Kecamatan dari delapan Kecamatan menjadi 16 Kecamatan termasuk pemekaran desa-desa, demikian juga menyangkut sarana perkantoran dan alat transportasinya sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Dibidang pendidikan sarana sekolah tingkat sekolah dasar (SD) telah banyak dibangun gedung sekolah baru sebagai tambahan disamping merehab gedung-gedung SD yang ada, dan sekarang setiap Kecamatan sudah berdiri sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah tingkat atas (SMA). Bahkan, beberapa sekolah kejuruan (SMK) sudah mulai dibangun guna menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan sebagai sarana program mencerdaskan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Perkantoran Ka Cabdin Diknas juga telah tersedia disetiap Kecamatan dengan sarana yang memadai memudahkan para pendidik berkomunikasi. Sarana lainnya adalah telah berdirinya Polres sebagai lembaga pencipta keamanan, sarana Agama telah berdirinya Kantor Departemen Agama sebagai sarana pendidikan dan peningkatan moral aqidah masyarakat, lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ogan Ilir sebagai pengayom dan pelindung para Da'i dalam menyebar dakwah islam. Rasanya tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Ogan Ilir ini terkebelakang dan tertinggal dari kehidupan masyarakat Kabupaten lainnya di Indonesia ini. Memang tepat pilihan rakyat OI memilih pemimpinnya, Ir H Mawardi Yahya sebagai Bupati. Kalau penulis boleh mengingat ketika, Ir H Mawardi Yahya, akan maju sebagai calon Bupati, ketika itu saya dan beberapa teman dari anggota DPRD OI Fraksi PAN berkunjung dalam rangka silaturrahim hari raya Idul fitri empat tahun silam ke kediaman Ir H Mawardi Yahya di desa Sukaraja Baru, Ogan Ilir, pak ketua inilah panggilan akrab kami saat itu, ditengah-tengah menikmati kue lebaran menanyakan kepada kami, antara lain pertanyaan itu "Apakah tepat jika saya maju untuk mencalonkan diri sebagai Bupati OI dan bagaimana tanggapan masyarakat terhadap saya," tutur Ir H Mawradi Yahya waktu itu. Kami pada ketika itu secara tegas menjawab sangat tepat dan respon masyarakat cukup besar. Jawaban yang kami berikan itu bukan karena ABS tetapi adalah fakta yang kami tau dilapangan. Dan itu betul terbukti hingga saat ini bahkan kedepan nanti, terlebih lagi melihat kenyataan kemajuan pembangunan yang sangat pesat saat ini dari karya seorang yang mempunyai talenta besar Ir H Mawardi Yahya sang putra asli Pegagan Ogan Ilir. Melalui tulisan ini rasanya tidak berlebihan mengajak kita semua untuk tetap memdukung dan mensukseskan semua program yang telah dicanangkan oleh Pemda Ogan Ilir dibawah kepemimpinan, Ir H Mawardi Yahya, dengan tetap berusaha dan berjuang memperbaiki segala kekurangan yang masih ada disana sini, Wassalam.